Amerika Serikat
United States of America | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
|
||||||
Motto: In God We Trust (resmi) (Kepada Tuhan Kami Percaya) E Pluribus Unum (tradisional) (Latin: Dari Banyak Menjadi Satu) |
||||||
Lagu kebangsaan: "The Star-Spangled Banner" (Bendera Bertabur Bintang) |
||||||
Ibu kota | Washington, D.C. 38°53′N 77°01′W |
|||||
Kota terbesar | New York City | |||||
Bahasa resmi | Tidak ada bahasa resmi pada tingkat federal[a] | |||||
Bahasa nasional | Bahasa Inggris (de facto)[b] | |||||
Pemerintahan | Republik konstitusional Federal | |||||
- | Presiden | Barack Obama | ||||
- | Wakil Presiden | Joe Biden | ||||
- | Juru Bicara Parlemen | John Boehner | ||||
- | Ketua Mahkamah Agung |
John Roberts | ||||
Kemerdekaan dari Britania Raya | ||||||
- | Diproklamasikan | 4 Juli 1776 | ||||
- | Diakui | 3 September 1783 | ||||
- | Konstitusi | 21 Juni 1788 | ||||
Luas | ||||||
- | Total | 9.826.675 km2 (ke-3/ke-4) | ||||
- | Air (%) | 6,76 | ||||
Penduduk | ||||||
- | Perkiraan 2012 | 305.711.372 (ke-3[c]) | ||||
- | Sensus 2000 | 281.421.906[1] | ||||
- | Kepadatan | 32/km2 (ke-178) | ||||
PDB (KKB) | Perkiraan 2008 | |||||
- | Total | $14,441 triliun[2] (ke-1) | ||||
- | Per kapita | AS$47.440[2] (ke-6) | ||||
PDB (nominal) | Perkiraan 2008 | |||||
- | Total | AS$14,441 triliun[2] (ke-1) | ||||
- | Per kapita | AS$47.440[2] (ke-17) | ||||
Gini (2007) | 45,0 (ke-44) | |||||
IPM (2007) | ▲ 0,956[3] (sangat tinggi) (ke-13) | |||||
Mata uang | Dolar Amerika Serikat ($) (USD ) |
|||||
Zona waktu | (UTC−5 s/d −10) | |||||
- | Musim panas (DST) | (UTC−4 s/d −10) | ||||
Format tanggal | m/d/yy (AD) | |||||
Lajur kemudi | kanan | |||||
Ranah Internet | .us .gov .mil .edu | |||||
Kode telepon | +1 | |||||
^a.
Bahasa Inggris adalah bahasa resmi di paling tidak 28 negara bagian.
Hal ini berbeda-beda tergantung pada definisi kata "resmi". Di negara
bagian Hawaii, bahasa Inggris dan Hawaii adalah bahasa resmi.
^b. Bahasa Inggris secara de facto
merupakan bahasa yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat dan
merupakan satu-satunya bahasa yang dituturkan oleh 80% warga Amerika.
Bahasa Spanyol merupakan bahasa kedua terbanyak yang dituturkan. ^c. Perkiraan populasi meliputi orang-orang yang tinggal di lima puluh negara bagian dan District of Columbia, termasuk pula yang bukan warga negara. Nilai perkiraan ini tidak meliputi orang yang tinggal di teritorial AS (sekitar 4 juta warga negara AS) maupun warga negara AS yang tinggal di luar negeri. |
Dengan luas wilayah 9,83 juta km2 dan penduduk sebesar 309 juta jiwa, Amerika Serikat adalah negara terbesar ke-3 atau ke-4 berdasarkan total luas wilayahnya dan terbesar ke-3 berdasarkan jumlah penduduk. Negara ini merupakan negara multietnis dan multikultural, yang disebabkan oleh masuknya para imigran dari seluruh dunia.[4] Ekonomi Amerika Serikat merupakan ekonomi yang terbesar di dunia, dengan produk domestik bruto (perkiraan 2008) sebesar AS$14,4 triliun (seperempat dari PDB dunia berdasarkan nominal dan seperlima berdasarkan paritas daya beli).[2][5]
Sebelum kedatangan orang Eropa, Amerika telah dihuni oleh orang-orang Indian selama beribu-ribu tahun. Namun populasi suku Indian menurun drastis akibat wabah penyakit dan peperangan dengan pendatang Eropa. Amerika terbentuk dari 13 bekas koloni Britania Raya yang memerdekakan diri pada tanggal 4 Juli 1776. Negara baru ini kemudian memenangkan peperangan dengan Britania Raya dalam Perang Revolusi Amerika.[6] Pada abad ke-19, Amerika Serikat berekspansi secara besar-besaran, membeli daerah Louisiana dari Perancis, Alaska dari Rusia, serta menganeksasi daerah-daerah milik Meksiko yaitu New Mexico, Texas, dan California seusai Perang Meksiko-Amerika.
Pertentangan antara negara bagian utara dengan negara bagian selatan mengenai masalah hak-hak negara bagian serta perbudakan mencetuskan Perang Saudara Amerika pada tahun 1860-an. Negara bagian utara kemudian berhasil memenangkan perang ini dan mempertahankan persatuan negara. Ekonomi Amerika Serikat menjadi yang terbesar di dunia semenjak tahun 1870-an.[7] Kemenangan pada Perang Spanyol-Amerika dan Perang Dunia I mengangkat Amerika Serikat sebagai salah satu kekuatan militer dunia. Pada Perang Dunia II, Amerika Serikat menjadi negara pertama yang memiliki senjata nuklir. Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet membuat Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara adidaya dunia dan menjadi yang terdepan dalam hal militer, ekonomi, budaya, dan politik.[8]