Saturday 21 July 2012

United States

Amerika Serikat

United States of America
Bendera
MottoIn God We Trust  (resmi)
(Kepada Tuhan Kami Percaya)

E Pluribus Unum  (tradisional)
(Latin: Dari Banyak Menjadi Satu)
Lagu kebangsaan"The Star-Spangled Banner"
(Bendera Bertabur Bintang)
Ibu kota Washington, D.C.
38°53′N 77°01′W
Kota terbesar New York City
Bahasa resmi Tidak ada bahasa resmi pada tingkat federal[a]
Bahasa nasional Bahasa Inggris (de facto)[b]
Pemerintahan Republik konstitusional Federal
 -  Presiden Barack Obama
 -  Wakil Presiden Joe Biden
 -  Juru Bicara Parlemen John Boehner
 -  Ketua Mahkamah
Agung
John Roberts
Kemerdekaan dari Britania Raya
 -  Diproklamasikan 4 Juli 1776 
 -  Diakui 3 September 1783 
 -  Konstitusi 21 Juni 1788 
Luas
 -  Total 9.826.675 km2 (ke-3/ke-4)
 -  Air (%) 6,76
Penduduk
 -  Perkiraan 2012 305.711.372 (ke-3[c])
 -  Sensus 2000 281.421.906[1] 
 -  Kepadatan 32/km2 (ke-178)
PDB (KKB) Perkiraan 2008
 -  Total $14,441 triliun[2] (ke-1)
 -  Per kapita AS$47.440[2] (ke-6)
PDB (nominal) Perkiraan 2008
 -  Total AS$14,441 triliun[2] (ke-1)
 -  Per kapita AS$47.440[2] (ke-17)
Gini (2007) 45,0 (ke-44)
IPM (2007) 0,956[3] (sangat tinggi) (ke-13)
Mata uang Dolar Amerika Serikat ($) (USD)
Zona waktu (UTC−5 s/d −10)
 -  Musim panas (DST)  (UTC−4 s/d −10)
Format tanggal m/d/yy (AD)
Lajur kemudi kanan
Ranah Internet .us .gov .mil .edu
Kode telepon +1
^a. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi di paling tidak 28 negara bagian. Hal ini berbeda-beda tergantung pada definisi kata "resmi". Di negara bagian Hawaii, bahasa Inggris dan Hawaii adalah bahasa resmi. ^b. Bahasa Inggris secara de facto merupakan bahasa yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat dan merupakan satu-satunya bahasa yang dituturkan oleh 80% warga Amerika. Bahasa Spanyol merupakan bahasa kedua terbanyak yang dituturkan.
^c. Perkiraan populasi meliputi orang-orang yang tinggal di lima puluh negara bagian dan District of Columbia, termasuk pula yang bukan warga negara. Nilai perkiraan ini tidak meliputi orang yang tinggal di teritorial AS (sekitar 4 juta warga negara AS) maupun warga negara AS yang tinggal di luar negeri.
Amerika Serikat (bahasa Inggris: United States of America - USA atau United States - U.S.) adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik federal. Kecuali Alaska (utara Kanada) & Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara bagian lainnya serta distrik federalnya terletak di Amerika Utara. Amerika Serikat berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan dengan Kanada di sebelah utara dan barat laut (eksklave Alaska). Di sebelah barat negara ini berbatasan dengan Samudra Pasifik dan di sebelah timur dengan Samudra Atlantik. Selain itu, Amerika Serikat juga "memiliki" beberapa daerah di Karibia dan Pasifik, walaupun wilayah tersebut bukanlah bagian dari Amerika Serikat.
Dengan luas wilayah 9,83 juta km2 dan penduduk sebesar 309 juta jiwa, Amerika Serikat adalah negara terbesar ke-3 atau ke-4 berdasarkan total luas wilayahnya dan terbesar ke-3 berdasarkan jumlah penduduk. Negara ini merupakan negara multietnis dan multikultural, yang disebabkan oleh masuknya para imigran dari seluruh dunia.[4] Ekonomi Amerika Serikat merupakan ekonomi yang terbesar di dunia, dengan produk domestik bruto (perkiraan 2008) sebesar AS$14,4 triliun (seperempat dari PDB dunia berdasarkan nominal dan seperlima berdasarkan paritas daya beli).[2][5]
Sebelum kedatangan orang Eropa, Amerika telah dihuni oleh orang-orang Indian selama beribu-ribu tahun. Namun populasi suku Indian menurun drastis akibat wabah penyakit dan peperangan dengan pendatang Eropa. Amerika terbentuk dari 13 bekas koloni Britania Raya yang memerdekakan diri pada tanggal 4 Juli 1776. Negara baru ini kemudian memenangkan peperangan dengan Britania Raya dalam Perang Revolusi Amerika.[6] Pada abad ke-19, Amerika Serikat berekspansi secara besar-besaran, membeli daerah Louisiana dari Perancis, Alaska dari Rusia, serta menganeksasi daerah-daerah milik Meksiko yaitu New Mexico, Texas, dan California seusai Perang Meksiko-Amerika.
Pertentangan antara negara bagian utara dengan negara bagian selatan mengenai masalah hak-hak negara bagian serta perbudakan mencetuskan Perang Saudara Amerika pada tahun 1860-an. Negara bagian utara kemudian berhasil memenangkan perang ini dan mempertahankan persatuan negara. Ekonomi Amerika Serikat menjadi yang terbesar di dunia semenjak tahun 1870-an.[7] Kemenangan pada Perang Spanyol-Amerika dan Perang Dunia I mengangkat Amerika Serikat sebagai salah satu kekuatan militer dunia. Pada Perang Dunia II, Amerika Serikat menjadi negara pertama yang memiliki senjata nuklir. Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet membuat Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara adidaya dunia dan menjadi yang terdepan dalam hal militer, ekonomi, budaya, dan politik.[8]

Tuesday 17 July 2012

PENGETAHUAN

Telekinesis

Mungkin
Psikokinesis (dari bahasa Yunani ψυχή, "psyche", berarti pikiran, jiwa, hati, atau napas; dan κίνησις, "kinesis", berarti gerak, gerakan; harfiah "pikiran-gerakan"), adalah kemampuan memanipulasi sebuah objek fisik hanya dengan pikiran semata-mata. Sebuah objek, bisa berupa benda maupun tubuh dimanipulasi dari jarak jauh. Salah satu bentuknya adalah psikokinetik metal-bending, yakni efek psikokinetik terhadap benda-benda logam seperti kunci, sendok, pisau atau semacamnya.
Meskipun umumnya fenomena psikokinesis direncanakan. Namun ada juga fenomena psikokinesis yang terjadi dengan spontan. Menurut para ahli parapsikologi, jika berada dalam keadaan terancam bahaya atau ketakutan yang sangat, Kita bisa dengan serta merta mengeluarkan daya psikokinetik. Misalnya saja memecahkan kaca pada saat ketakutan. Padahal itu adalah hasil daya psikokinetik yang kita keluarkan.

Klasifikasi psikokinesis


Eksperimen Mikro-PK yang dilakukan Universitas Northampton.
Umumnya para ahli parapsikologi membedakan adanya dua jenis psikokinesis, yakni psikokinesis-makro dan psikokinesis-mikro. Psikokines-makro adalah yang kejadiannya bisa diamati secara langsung. Seperti misalnya membengkokkan sendok, mengangkat benda ke udara, atau tahan senjata tajam. Sedangkan Psikokinesis-mikro kejadiannya tidak bisa diamati dengan menggunakan mata telanjang. Diperlukan metode statistik tertentu untuk bisa mengetahuinya. Termasuk dalam kategori mikro adalah pengobatan jarak jauh.[1]
Terdapat banyak bentuk psikokinesis yang umumnya dipercayai masyarakat keberadaannya. Selain mengontrol cuaca, beberapa diantaranya adalah tahan api, mengapungkan benda di udara, tahan benda sangat panas (ada orang yang bisa menempa pisau dengan tangan telanjang), tahan senjata tajam, dan lainnya. Termasuk yang sangat dipercayai masyarakat adalah penyembuhan jarak jauh. Dari suatu tempat, seseorang berupaya menyembuhkan orang lain yang berada di tempat lain.[1]
Salah satu bentuk Makro-PK yang sering dipertunjukkan dimuka umum adalah tahan senjata tajam. Berbagai pertunjukan tradisional semacam debus, kuda lumping, atau kuda dor, biasanya selalu disertai unjuk kekuatan anti senjata tajam. Dalam kondisi normal, sangat tidak mungkin kulit akan tahan senjata tajam. Untuk lebih meyakinkan, biasanya senjata tajam itu (biasanya berupa parang atau golok) disabetkan dulu ke benda tertentu semisal bambu. Sekali tebas, bambu sebesar lengan langsung putus. Tapi dalam pertunjukan tersebut, seseorang benar-benar menjadi kebal.[1]

Pandangan ilmiah

 Haakon Forwald (1897-1978) seorang insinyur listrik Swedia menunjukkan bahwa psikokinesis bisa terjadi karena medan gravitasi yang dihasilkan oleh tubuh yang bertindak atas neutron dalam atom pada objek.

 

 

Efek gellerhttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1444177682119802770#editor/target=post;postID=6297833992770070466

Dalam banyak kasus, orang yang mengaku sanggup melakukan daya psikokinetik ternyata hanya menipu. Kebanyakan hanya sulap atau ilusi, seperti yang biasa dilakukan di panggung-panggung hiburan oleh para pesulap dan ilusionis. Pada tahun 60-an, terkenal seseorang yang bernama Uri Geller. Ia berhasil membengkokkan berbagai benda metal. Pertunjukkannya sangat populer dan menakjubkan pemirsa televisi. Di studio TV, ia berhasil banyak membuat manipulasi terhadap benda-benda metal. Pada saat itu, Uri Geller bersedia untuk diuji di laboratorium. Hasilnya mengesankan. Uri Geller ternyata tidak mampu melakukan manipulasi apapun terhadap benda-benda metal di dalam kondisi laboratorium yang terkontrol. Kejadian itu kemudian dikenal dengan istilah efek geller.[1] Gejala atau fenomena paranormal harus dibedakan dari amusemen atau rekreasi, sulap -- bukan paranormal, kebetulan, terjadi bersamaan.[6][7][8][9][8][10][11][12][13]

referensi









    

PENGETAHUAN

Telekinesis

Mungkin
Psikokinesis (dari bahasa Yunani ψυχή, "psyche", berarti pikiran, jiwa, hati, atau napas; dan κίνησις, "kinesis", berarti gerak, gerakan; harfiah "pikiran-gerakan"), adalah kemampuan memanipulasi sebuah objek fisik hanya dengan pikiran semata-mata. Sebuah objek, bisa berupa benda maupun tubuh dimanipulasi dari jarak jauh. Salah satu bentuknya adalah psikokinetik metal-bending, yakni efek psikokinetik terhadap benda-benda logam seperti kunci, sendok, pisau atau semacamnya.
Meskipun umumnya fenomena psikokinesis direncanakan. Namun ada juga fenomena psikokinesis yang terjadi dengan spontan. Menurut para ahli parapsikologi, jika berada dalam keadaan terancam bahaya atau ketakutan yang sangat, Kita bisa dengan serta merta mengeluarkan daya psikokinetik. Misalnya saja memecahkan kaca pada saat ketakutan. Padahal itu adalah hasil daya psikokinetik yang kita keluarkan.

Klasifikasi psikokinesis


Eksperimen Mikro-PK yang dilakukan Universitas Northampton.
Umumnya para ahli parapsikologi membedakan adanya dua jenis psikokinesis, yakni psikokinesis-makro dan psikokinesis-mikro. Psikokines-makro adalah yang kejadiannya bisa diamati secara langsung. Seperti misalnya membengkokkan sendok, mengangkat benda ke udara, atau tahan senjata tajam. Sedangkan Psikokinesis-mikro kejadiannya tidak bisa diamati dengan menggunakan mata telanjang. Diperlukan metode statistik tertentu untuk bisa mengetahuinya. Termasuk dalam kategori mikro adalah pengobatan jarak jauh.[1]
Terdapat banyak bentuk psikokinesis yang umumnya dipercayai masyarakat keberadaannya. Selain mengontrol cuaca, beberapa diantaranya adalah tahan api, mengapungkan benda di udara, tahan benda sangat panas (ada orang yang bisa menempa pisau dengan tangan telanjang), tahan senjata tajam, dan lainnya. Termasuk yang sangat dipercayai masyarakat adalah penyembuhan jarak jauh. Dari suatu tempat, seseorang berupaya menyembuhkan orang lain yang berada di tempat lain.[1]
Salah satu bentuk Makro-PK yang sering dipertunjukkan dimuka umum adalah tahan senjata tajam. Berbagai pertunjukan tradisional semacam debus, kuda lumping, atau kuda dor, biasanya selalu disertai unjuk kekuatan anti senjata tajam. Dalam kondisi normal, sangat tidak mungkin kulit akan tahan senjata tajam. Untuk lebih meyakinkan, biasanya senjata tajam itu (biasanya berupa parang atau golok) disabetkan dulu ke benda tertentu semisal bambu. Sekali tebas, bambu sebesar lengan langsung putus. Tapi dalam pertunjukan tersebut, seseorang benar-benar menjadi kebal.[1]

Pandangan ilmiah

 Haakon Forwald (1897-1978) seorang insinyur listrik Swedia menunjukkan bahwa psikokinesis bisa terjadi karena medan gravitasi yang dihasilkan oleh tubuh yang bertindak atas neutron dalam atom pada objek.

 

 

Efek gellerhttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1444177682119802770#editor/target=post;postID=6297833992770070466

Dalam banyak kasus, orang yang mengaku sanggup melakukan daya psikokinetik ternyata hanya menipu. Kebanyakan hanya sulap atau ilusi, seperti yang biasa dilakukan di panggung-panggung hiburan oleh para pesulap dan ilusionis. Pada tahun 60-an, terkenal seseorang yang bernama Uri Geller. Ia berhasil membengkokkan berbagai benda metal. Pertunjukkannya sangat populer dan menakjubkan pemirsa televisi. Di studio TV, ia berhasil banyak membuat manipulasi terhadap benda-benda metal. Pada saat itu, Uri Geller bersedia untuk diuji di laboratorium. Hasilnya mengesankan. Uri Geller ternyata tidak mampu melakukan manipulasi apapun terhadap benda-benda metal di dalam kondisi laboratorium yang terkontrol. Kejadian itu kemudian dikenal dengan istilah efek geller.[1] Gejala atau fenomena paranormal harus dibedakan dari amusemen atau rekreasi, sulap -- bukan paranormal, kebetulan, terjadi bersamaan.[6][7][8][9][8][10][11][12][13]

referensi